TANDA KIAMAT YANG MUNCUL DI MEKAH
Benarkah ada tanda kiamat yang muncul di Mekah?
Beberapa waktu lalu kita pernah dikejutkan berita menarik mengenai turunnya salju di Mekah. Turunnya salju itu disebut-sebut sebagai salah satu tanda kiamat di Mekah. Mengapa demikian? Karena di Mekah Arab Saudi adalah sebuah wilayah yang terkenal dengan kondisi tanah yang kering dan tandus. Fenomena turunnya salju ini termasuk peristiwa yang amat langka maka dari itu hal ini dikaitkan dengan tanda kiamat di Mekah. Bicara mengenai tanda kiamat di Mekah ada pula beberapa artikel didunia maya yang menjelaskan bahwa ada 3 tanda kiamat lain yang sudah terjadi di Mekah. Apa saja itu?
Kegiatan mendirikan bangunan tinggi memang sudah terjadi di Mekah Saudi Arabiah. Kota yang terkenal dengan kota Nabi ini tidak luput untuk mempercantik dirinya dengan mendirikan bangunan tinggi. Sebuah bangunan bernama Mecca Royal Clock Hotel Tower, tower tersebut memiliki tinggi sekitar 600 meter yang memiliki luas berkisar kurang lebih satu juta meter persegi. Dapat terbayangkan berapa lahan bukit yang dibutuhkan untuk membangun tower tersebut. Kini lembah-lembah suci yang terjaga sejak zaman Nabi Ibrahim sudah berubah menjadi taman kota dengan gedung tinggi.
Hal ini disangkut pautkan dengan tanda kiamat yang telah diberitakan Rasulullah sebelumnya. Beliau bersabda: “Akan tetapi aku akan menyebutkan kepadamu tanda-tandanya (lalu beliau menyebutkan, diantaranya) jika para penggembala kambing berlomba-lomba meninggikan bangunan maka itulah diantara tanda-tandanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Mengenai hadis terebut dijelaskan kembali dalam riwayat Imam Ahmad dari Ibnu Abbas beliau berkata dari mazab Ahmad 2926, Wahai Rasulullah siapakah para penggembala, orang yang tidak memakai sandal yang lapar dan miskin itu? Maka beliaupun menjawab, orang Arab.
Selain berlomba-lomba membangun bangunan tinggi ada pula tanda kiamat lainnya. Menurut kabar yang beredar jika gunung-gunung Mekah sudah mula berlubang maka itu pertanda kiamat. Benarkah itu? Sejak pembangunan besar-besaran oleh Dinasti Saud, Mekah dijuluki kota terowongan, karena jumlahnya yang hampir ratusan. Menurut riset yang dilakukan beberapa artikel mengatakan pada tahun 2011 Mekah sudah membuat 55 terowongan melalui gunungan dan sejumlah ruas jalan. Tetapi itu hanyalah pernyataan yang tidak berdasar, gunung-gunung di Mekah memang ada beberapa yang sudah dibuatkan terowongan. Namun bukan berarti itu tanda kiamat yang diberitakan Rasulullah SAW.
Tanda kiamat berikutnya yaitu bayangan ka’bah yang kini tidak terlihat lagi. Lagi-lagi ada kabar yang beredar, Rasulullah pernah bersabda bahwa kiamat akan terjadi jika Al Sa’ah telah membentangkan bayangannya sehingga bayangan ka’bah tidak lagi terlihat. Ada yang menafsirkan kalau Al Sa’ah merupakan salah satu kiasan untuk kiamat. Sementara dalam bahasa Arab Al Sa’ah diartikan sebagai jam. Karena itu mereka menyimpulkan secara langsung waktu kiamat bisa saja terjadi menara jam telah menutupi ka’bah, sehingga bayangan ka’bah tidak tampak lagi.
Namun pernyataan ini tidak memiliki dalil yang shahih untuk menguatkannya. Sehingga tanda ini bukan termasuk kedalam tanda kiamat yang diberitahukan Rasullulah. Dari tiga tanda kiamat yang diberitakan ternyata hanya satu yang memiliki dalil shahih. Yaitu orang berlomba-lomba untuk meninggikan bangunannya di Mekah. Tetapi kapan kiamat itu terjadi? Tidak satupun yang tau persis mengenai hal tersebut, tetapi kita wajib untuk mengimaninya. Karena telah diberitakan oleh Rasulullah sebelumnya, Allah SWT yang artinya: Al Quran ini tidak lain hanyalah peringatan bagi semesta alam. Dan sesungguhnya kamu akan mengtahui (kebenaran) berita Al Quran setelah beberapa waktu lagi.” (QS. Sad 87-88).
Semoga kita semua berada dilindungi Allah SWT.
Amin ya robal ‘alamin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar