Rabu, 18 Mei 2016

KEMANDULAN DALAM SEBUAH KELUARGA

KEMANDULAN DALAM SEBUAH KELUARGA

Bagi yang mandul Allah akan menyiapkan anak disurga, benarkah?

Mempunyai seorang anak merupakan dambaan setiap orang tua, siapa yang tak mau mempunyai anak yang lucu dan menggemaskan. Tentunya setiap orang menginginkan rumahnya ramai dengan kehadiran seorang anak, namun terkadang ada pula yang mengalami buah hati yang ditunggu-tunggu tak kunjung hadir bahkan bertahun-tahun menunggu. Allah belum menakdirkan dirinya melahirkan sosok seorang anak dan menjadi khalifah dibumi ini. Ketika hal ini terjadi janganlah bersedih karena sesungguhnya Allah hendak menguji kecintaan hamba terhadapNya.

Bagi masyarakat pasangan suami istri yang tidak dianugrahkan anak biasanya disebut dengan mandul. Tetapi sebenarnya apa itu mandul menurut pandangan medis? Dari segi medis kemandulan atau infertile ialah ketidakmampuan biologis dari seorang laki-laki atau perempuan untuk menghasilkan keturunan. Tetapi dalam bahasa awam infertile dapat disebut juga dengan tidak subur. Menurut dokter ahli reproduksi sepasang suami istri dikatakan infertile jika tidak hamil setelah 12 bulan atau setelah melakukan hubungan intim.

Mandul juga dapat terjadi karena beberapa faktor yang ada dalam tubuh manusia seperti faktor usia yang biasanya dapat menyebabkan kemampuan reproduksi wanita menurun secara drastis terutama setelah berusia 35 tahun. Selain faktor usia ada pula dari faktor lingkungan seperti yang kita tahu lingkungan kita tentu terdapat pencemaran udara yang sangat berbahaya bagi tubuh kita. Selain dapat menganggu kesehatan ternyata menjadi salah satu memicu kemandulan.

Lantas apakah sebenarnya mandul itu menurut pandangan islam? Menganai hal ini Allah telah memberitahu dalam Al Quran yang artinya: “Kepunyaan Allah lah kerajaan langit dan bumi, Dia lah yang menciptakan apa yang Dia (Allah) kehendaki, Allah memberikan anak-anak perempuan kepada yang dikehendakiNya dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang dikehendakiNya pula. Atau Dia anugerahkan kedua jenis laki-laki dan perempuan (kepada siapa yang dikehendakiNya), dan Dia menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Dia Maha mengetahui lagi Maha Kuasa.” (QS. As Syura 49-50).

Dari ayat tersebut dapat disimpulkan bahwa jika kita mandul maka bukan berarti Allah tidak sayang, melainkan ada kebaikan-kebaikan mengapa Allah memberikan kemandulan kepada kita. Ada pula kabar yang mengatakan jika kita tidak dianugerahkan seorang anak didunia maka kelak disurga kita mendapatkan anak benarkah kabar tersebut?

Dari riwayat Abu Sa’id ia berkata bahwa Rasulullah bersabda: “Seorang mukmin itu bila sangat menginginkan anak (namun tidak mendapatkannya) di surga ia akan mengandungnya, menyusuinya dan tumbuh besar dalam sekejap, sebagaimana ia menginginkannya.” (HR. Abu Sa’is, Shahih Al Jami’ 6649).

Al Munawi menjalaskan dalam Faidh Al Qadir dari sanadnya yang shahih sesungguhnya disurga tidak ada anak kecil karena itu bagi penduduk surga yang tidak menginginkan anak maka ia tidak akan melahirkan anak. Namun apabila ia sangat menginginkan anak ia akan seperti yang dijelaskan hadis tersebut. Karena disurga itu semua bisa terjadi seperti apa yang telah dijelaskan Allah dalam Al Quran yang artinya: “Dan didalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal didalamnya.” (QS. Az Zukhruf 71).

Tidak ada yang menginginkan mandul dalam hidupnya, semua pasangan suami istri pasti ingin memiliki anak agar kehidupan rumah tangganya menjadi lebih berwarna. Tetapi apabila Allah belum mengizinkan kita punya anak maka janganlah bersedih karena Alla akan mengantikannya disurga kelak.

Amin ya robal ‘alamin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar