Sabtu, 25 Juni 2016

Ini Model Rumah Paling Diburu Orang Indonesia


Salah satu portal e-commerce properti, rumah123.com, merilis data tentang tren pencarian digital properti. Hasilnya, pencarian properti lewat digital meningkat pada kuartal I 2016.
Dilansir dari keterangan tertulis Sabtu 25 Juni 2016, Country General Managerrumah123.com, Ignatius Untung, pencarian properti pada kuartal I 2016 meningkat 66 persen dibandingkan periode yang sama pada 2015.
"Berdasarkan hasil analisis divisi Business Intelligence rumah123.com, dibandingkan kuartal I 2015, jumlah transaksi properti meningkat 9 persen menjadi 14.064 (transaksi)," kata Untung di Jakarta.
Dia mengatakan transaksi terbanyak ada di wilayah Jabodetabek, yaitu di Tangerang sebanyak 3.977 transaksi dan di luar Jabaodetabek ada di Bandung, yaitu 1.213 transaksi.
Sementara itu, jumlah listing yang tayang di rumah123.com, meningkat 21 persen pada kuartal I.
"Untuk listingan baru di kuartal I di daerah Tangerang, meningkat 24 persen, yaitu sebanyak 28.559. Sedangkan untuk listing di luar kota berasal dari Kota Surabaya sejumlah 11.384 listingan baru," kata dia.
Untung mengatakan, jenis properti yang dicari masih merata. Baik rumah, apartemen, rumah toko (ruko), dan tanah. Perbandingan rasionya, dari 10 pencarian rumah ada 1 pencarian apartemen.
Lebih spesifik, rumah yang paling banyak dicari adalah rumah dengan tiga kamar tidur, yaitu 45 persen. Sementara itu, apartemen yang paling banyak dicari adalah apartemen yang punya dua tempat tidur, pencariannya sebesar 60 persen.
"Total pencarian properti berdasarkan harga yang diinginkan, di kuartal I tahun ini rata-rata harga residensial di Jabodetabek berada di angka Rp500 juta hingga Rp1 miliar. Untuk di luar Jabodetabek berkisar di angka Rp200-500 juta," kata dia.
Kesimpulannya, kata Untung, ada kenaikan transaksi dan penyediaan properti pada kuartal I 2016. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya optimisme pengusaha properti di tahun ini.
"Para pencari rumah pun bisa mewujudkan mimpinya memilki hunian idaman tahun ini lantaran harga yang ditawarkan pengembang masih terbilang bersahabat," kata dia. (Ism) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar