Senin, 05 September 2016

Lahir di Pesawat, Bayi Ini Gratis Terbang Seumur Hidup


Impian dari seorang ibu adalah bisa melahirkan buah hatinya dalam kondisi normal dan berada di rumah sakit. Juga ditangani tenaga medis profesional.
Namun, harapan tak semulus kenyataan. Janette terpaksa harus melahirkan sang buah hati di dalam pesawat ketika mesin burung itu tengah terbang di ketinggian 30.000 kaki.
Ia sedang melakukan perjalanan dari Dubai menuju Filipina. Usia kandungan Janette kala itu baru tujuh bulan. Namun di tengah-tengah perjalanan, ia mengalami kontraksi selama 5 jam di penerbangan maskapai Cebu Pacific Air.
“ Awalnya kita hanya mendengar suara memekik keras. Hingga beberapa detik kemudian, ada suara pekikan kecil nan-lucu. Ternyata itulah suara yang berasal dari bayi,” ujar Missy penumpang yang merekam semua kejadian mengharukan ini kepada Womenshealthmag.
Sebenarnya, Janette diprediksi akan melahirkan di bulan Oktober, karenanya dia memilih pulang dan melahirkan ke negara asalnya Filipina.
Beruntung, dalam pesawat ada dua penumpang yang berpofesi sebagai perawat. Sehingga proses melahirkan bisa berjalan dengan lancar. Dan ada penumpang yang membawa bayi, sehingga setelah sang bayi dibersihkan langsung dikenakan pakaian bayi dari penumpang lain.
Karena lahir lebih cepat dua bulan, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di India. Sebagai hadiah, sang bayi yang kemungkinan akan diberi nama Heaven ini mendapatkan 1.000.000 Go Poin dari maskapai Cepu. Artinya ia mendapatkan penerbangan gratis seumur hidup. (Ism) 

6 Potret keluarga Ryan Delon dan Teuku Wisnu ini 'tampar' haters rasis


Meski hidup dengan kebinekaan, praktik rasis di masyarakat Tanah Air masih tetap ada. Seperti saling merendahkan agama satu dengan yang lain.
Rasis pun dialami beberapa artis pun mengalaminya. Adalah keluarga Ryan Delon dan Teuku Wisnu contohnya. Melihat kedua keluarga yang berbeda agama tersebut tampak bersama, komentar negatif justru mendatangi mereka.
Bahkan ketika Sharena (istri Ryan Delon) mengunggah fotonya yang sedang bermain bersama keluarga besar Teuku Wisnu malah mendapat tanggapan sinis banyak orang. Sharena berusaha mengabaikan sindiran dan justru mengunggah beberapa video kebersamaan mereka.
Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, potret kebersamaan keluarga Ryan Delon dan Teuku Wisnu.
1. Dua Bapak yang sedang mengawasi anaknya bermain bersama.

foto: Instagram/@tail_wagging

2. Ry, Adam dan El, panggilan dari anak-anak Teuku Wisnu dan Ryan Delon asyik berenang bersama.

foto: Instagram/@mrssharena
3. Begini kebersamaan keluarga mereka.

foto: Instagram/@mrssharena

4. Sharena tampak asyik berenang dengan Ry dan Adam.

foto: Instagram/@mrssharena

5. Ry dan Adam asyik bermain bersama.
foto: Instagram/@tail_wagging

6. Begini keseruan Ry dan Adam saat bermain.

Mbah Gotho, pria tertua di dunia asal Sragen jadi sorotan media asing


 Seorang pria asal Sragen, Jawa Tengah mendadak bikin heboh setelah disebut-sebut sebagai manusia tertua di dunia. Sodimejo atau lebih akrab dipanggil Mbah Gotho, berdasarkan rekam data administrasi kependudukan KTP lahir pada 31 Desember 1870.

Ini berarti ia sekarang sudah berusia 146 tahun. Usianya 23 tahun jauh lebih tua dari pemegang rekor manusia tertua Jeanne Calment dari Prancis, yang lahir pada 1875 dan meninggal tahun 1977 di usia 102 tahun.

Tak hanya membuat heboh tanah air, sosok Mbah Gotho ternyata juga menjadisorotan berbagai media asing. Seperti laman Independent, yang menulis judul 'World's oldest human being discovered in Indonesia at the age of 145'.

Laman berita seperti The Telegraph, DailyMail, dan Mirror juga tak mau kalah sembari memberitakan keinginan Mbah Gotho yang hanya ingin mati.

Beberapa media luar seperti dari Polandia, Nigeria, Jepang, dan India juga memajang foto pria yang kini tinggal di Dusun Segeran, Desa Ceeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, itu sebagai headline.

Menurut IBTimes dan Mirror, klaim tentang manusia tertua atas nama Mbah Gotho perlu diverifikasi. Kalau tidak, namanya tidak bisa masuk ke buku rekor dunia.
(brl/ani)

Hati-hati buat kamu!! Beginilah Azab bagi Yang Menghina Janda


Entah apa maksudnya, sekumpulan laki-laki yang belum menikah dan beberapa suami baru bercanda soal janda. Bermula dari salah satu oknum yang membagikan berita tentang banyaknya jumlah janda karena pernikahan tanpa ilmu dan iman, gurauan mereka semakin tidak manusiawi. Terlalu berlebihan hingga amat nyata menghina status janda.
Salah satu di antara mereka berkata, “Sayang banget nikah sama janda. Sayang khitannya.” Dan banyak lagi kalimat-kalimat meremehkan, yang semakin menunjukkan dangkalnya logika mereka sebagai seorang manusia yang sudah pasti terlahir dengan perantara ayah dan ibunya.
Begini, bercanda itu boleh. Tapi ada syaratnya. Salah satunya tidak bercanda dengan sesuatu yang berbau dusta. Kedua, tidak berlebihan dalam bercanda. Jika dua syarat itu dilanggar, bercanda seseru apa pun akan menjadi dosa. Jika sudah dosa, pembahasannya akan sangat panjang.
Tatkala seseorang bergurau tentang janda, saya hanya berpikir bahwa otak mereka sedang kacau. Saya tidak berani mengatakan tidak waras, karena tahu bahwa mereka bisa berpikir dengan baik. Hanya saja, mereka enggan melakukannya.
Bagaimana mungkin mereka tega menghina janda, seburuk apa pun si janda itu, tatkala ada begitu banyak sosok-sosok yang ditinggal suami dan justru menemukan kecemerlangan dalam hidup lantaran menjalani ujian tanpa suami dengan sabar.
Bukankah 10 dari 11 istri Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam adalah para janda? Dan hanya satu yang dinikahi dalam keadaan belum bersuami.
Artinya, jika kalian hendak berlaku ekstrim, maka nikahlah pertama kali dengan janda saat usia kalian 25 tahun dan janda itu berumur 40 tahun layaknya Nabi yang menikahi Ummu Khadijah.
Bukan hanya itu! Nikahilah seorang wanita yang sudah dua kali menikah, atau kalian harus menjadi laki-laki ketiga sebagaimana jalan yang telah ditempuh oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam.
Setelah istri pertama meninggal dunia, jangan dulu menikahi wanita yang belum pernah menikah dengan usia belasan tahun. Sebab, istri kedua Nabi adalah Ummu Saudah binti Zum’ah yang kala itu berstatus janda beranak empat atau lima.
Baru setelah itu, silakan nikahi wanita yang belum pernah menikah sebagaimana Nabi menikahi Ummu ‘Aisyah binti Abu Bakar ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhuma.
Jadi, disadari atau tidak, langsung atau tidak, Anda telah menghina Ummu Khadijah dan Ummu Saudah serta Ummul Mukminin lain tatkala kalian menghina janda, meski dengan gurauan.
Dan satu hal yang luput kalian sadari; ibu, istri, atau saudara perempuan Anda amat sangat berpeluang untuk menjadi janda! Dan ketika itu benar-benar terjadi, penyesalan sudah tak bermakna lagi. Penyesalan tak akan bisa menunda hadirnya kematian.
Wallahu a’lam. [Pirman/Bersamadakwah]

Kisah PNS Eselon III tinggal di kos & jalan kaki 6 km ke kantor, salut


Mengabdi kepada negara dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) memang memerlukan komitmen dan tanggung jawab besar. Dengan diangkat menjadi PNS, seseorang harus bersedia ditempatkan di wilayah manapun sesuai dengan kebutuhan, bahkan di daerah pelosok atau jauh darirumah sekali pun.
Kisah pejabat PNS Eselon III ini mungkin bisa menjadi bukti bahwa jabatan dan pangkat hanyalah titipan semata dan tidak layak untuk dibangga-banggakan. Diceritakan oleh pengguna media sosial bernama Miftah Wazni, PNS dengan pangkat Eselon III itu tinggal di sebuah kos dan berangkat ke kantor dengan berjalan sekitar 6 km.
"Bapak ini adalah kepala kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Jakarta, beliau merupakan salah satu pemimpin yang luar biasa .. beliau eselon 3 , di Djpbn Kemenkeu RI beliau nge kost di salah satu kost sederhana di wilayah pasar baru...dia setiap hari jalan kaki sekitar 6km dr kostan ke kantor.." tulis Miftah Wazni yang dikutip brilio.net, Kamis (25/8).
Dengan pangkat dan jabatan yang dimilikinya, pejabat PNS tersebut sebenarnya bisa mendapatkan fasilitas kendaraan atau rumah dinas. Namun, ia justru memilih untuk hidup sederhana dengan tinggal di kos-kosan dan berangkat kerja dengan jalan kaki. "Dia sangat sederhana. Sekali.. kenapa beliau ngekost dikarenakan di pekerjaan kami PNS berpisah dengan keluarga adalah sebuah pilihan.." imbuhnya.
Miftah juga mengatakan bahwa menjadi PNS merupakan bentuk pengabdian kepada negara. Kendati langkah tersebut seringkali harus menjauhkan mereka dari keluarga. "Dengan kemampuan lulusan master dari top universities di negara adikuasa tentu tidak susah untuk mencari kerja diluar, tp semangat pengabdian pada Negeri ini yang membuat para Orang hebat ini terus mengabdi..." pungkasnya.
(brl/swh)

Jalani LDR, cewek ini bikin 10 aturan gokil untuk cowoknya


Setiap hubungan pasti akan mengalami pasang surut. Perselisihan, kesalahpahaman, atau tidak saling tegur sapa merupakan lumrah terjadi dan tak bisa dihindarkan. Namun seberapa pun berat dan pelik masalah yang dihadapi, sepanjang kalian masih terus bersama, masalah tersebut justru akan menguatkan hubungan. 

Salah satu masalah yang kerap terjadi dalam sebuah hubungan biasanya kepercayaan. Saat kekasih berada jauh dan tak berada di dekat kita, kesetiaan pasangan bakal diuji. Jika tidak tahan godaan dalam hubungan jarak jauh (LDR), maka cepat atau lambat, hubungan tersebut akan kandas juga.

Nah, untuk menyiasati hal itu, cewek ini rupanya punya cara unik agar pasangannya tetap setia meski mereka terpisah jauh. Pacar Whitney Travers yang bernama Kieran Lumsden berencana pergi ke Magaluf untuk suatu urusan. Whitney kemudian membekali pacarnya itu dengan 10 aturan yang harus dipatuhi Kieran selama berada jauh dari dirinya. Begini isi aturan tersebut:



1. Pastikan ponselmu selalu terisi baterainya sepanjang waktu. Telepon aku minimal sekali dalam sehari (2 menit).
2. Jangan main perempuan. Jangan main mata, jangan merayu, jangan menyentuh! (Kalau selingkuh, aku akan hancurkan hidupmu, aku akan buat hidupmu seperti neraka.)
3. Jangan follow akun media sosialnya cewek.
4. Jangan mentato. Aku akan memeriksanya saat kamu tiba di rumah.
5. Jangan mabuk-mabukan!
6. Jika ada pesta, nggak boleh joget dengan lawan jenis.
7. Tetap berada di tempat tidur!
8. Jangan traktir cewek lain memakai uang yang bisa kamu berikan kepadaku.
9. Kabari ibu setiap hari! Dia pasti mengkhawatirkanmu.
10. Ceritakan tentang diriku pada setiap cewek. Jika ada yang merayu, pergi.

JANGAN BERFOTO DENGAN CEWEK NGGAK JELAS. Selamat menikmati liburan, jaga dirimu baik-baik.

Melihat aksi yang dilakukan cewek tersebut terhadap pacarnya, netizen pun melontarkan komentar yang beragam. Ada yang setuju, namun ada pula yang menganggap cewek tersebut terlalu posesif dan keterlaluan

Senin, 22 Agustus 2016

Ketahuilah, Doa Orang Tua Adalah Modal Terbesar Kesuksesan Seorang Anak

Tak bisa dipungkiri, Bahwa Doa Orang Tua Adalah Modal Terbesar Kesuksesan Seorang Anak, Kesuksesan yang dicapai oleh seseorang tak biaa lepas dari peran orang tua. Terutama doa mereka. Ya, doa orang tua adalah doa yang paling mustajab, terutama doa seorang Ibu, karena doa dari mereka untuk anaknya bisa menembus langit, entah doa baik ataupun buruk.
Ketahuilah, Doa Orang Tua Adalah Modal Terbesar Kesuksesan Seorang Anak
Mungkin sebagian orang masih tidak sadar bahwa kemungkinan kesuksesan-kesuksesannya selama ini adalah buah dari doa orang tua kepada Allah tanpa ia ketahui. Dan seorang ibu itu tanpa disuruh pasti akan selalu mendoakan anaknya di tiap nafasnya kala bermunajat kepada Allah. Tapi seorang anak belum tentu selalu berdoa untuk orang tuanya.

Barangkali juga kita suka mengeluh tentang sifat buruk orang tua, entah karena ibu nya cerewet, suka ikut campur, suka nyuruh-nyuruh, tidak gaul dan lain sebagainya. Jika seperti ini maka tragis. Kenapa tragis? Karena terlalu fokus dengan secuil kekurangan orang tua dan melupakan segudang kebaikan yang telah diberikan kepada kita selama ini.

Di luar sana mungkin ada orang-orang di pinggir jalanan, di bawah kolong jembatan dan di tempat lainnya mereka juga suka mengeluh, tapi yang mereka keluhkan ialah bukan karena sifat orang tua mereka, tapi mereka mengeluh karena mereka tidak punya lagi orang tua.

Bersyukurlah jika masih mempunyai orang tua. Jika ingin tahu rasanya tidak punya orang tua, coba tanyakan kepada mereka yang salah satu orang tuanya telah tiada. Mungkin perasaan mereka sangat sedih dan kekurangan motivasi dalam hidup.

Coba bayangkan jika kita tidak punya orang tua, ketika kita akan pergi ke luar rumah untuk sekolah atau bekerja, tidak ada lagi tangan yang bias kita cium. tidak ada lagi makanan yang tersedia di meja makan saat kita pulang. ketika hari lebaran rumah terasa sepi dan lebaran terasa tanpa makna.

Suatu ketika saya pernah mendapati seorang tetangga ketika menyiram tembakau berkata pada anaknya sambil meneteskan air mata: "Semoga melaratmu saya saja yang tanggung nak, semoga hidupmu dimudahkan oleh Allah."

Doa orang tua seperti diatas sebenarnya tipikal saja, alias biasa dan lumrah. Hanya saja, ketika kisah ini diceritakan sendiri oleh anak miskin dan mempunyai masa lalu kelam hinggak akhirnya mencapai kesuksesan pada masa kininya maka kisah ini akan memiliki getaran yang berbeda. Sangat mengharukan.

Modal utama kesuksesan seorang anak adalah Doa orang tuanya. Jika kita adalah orang tua, jangan pernah bosan bosan untuk mendoakan anak-anak kita. Kalau kita adalah anak, jangan sekali kali anggap remeh peran doa orang tua kita. Kalau kita sudah sukses, yakinilah bahwa dalam kesuksesan kita ada doa orang tua sebagai ruh kesuksesan itu sendiri. Lalu, sudahkah kita berbuat sesuatu untuk orang tua kita?

Anak tetangga yang saya ceritakan diatas, Hanya punya 2 stel baju dan celana, sepatunya sepatu rusak dan itupun cuma sepasang saja. Anak tersebut selalu tersenyum walau hidupnya pun tak punya masa depan yang jelas. Satu-satunya penguat semangatnya adalah suara orang tuanya yang selalu terngiang di telinganya: "semoga cukup saya saja yang melarat, semoga engkau bahagia."

Ketika anak tersebut sudah beranjak dewasa, Ada seorang ulama besar yang ingin menjadikannya menantu. Semua tetangganya mencibirnya dan berkata: "kok memilihnya jadi menantu, apa yang bisa diharapkan, dia takkan bisa membuat bahagia."

Sang calon mertua tak bertanya pekerjaan dan penghasilannya. Bertanya masalah duniawi hanya menjadi penghinaan ketika melihat fakta pakaian dan celananya jauh dari kata sederhana, terlihat beberapa bekas jahitan cukup banyak.

Pertanyaan mertuanya hanya satu: "apa kamu bisa ngaji nak?" Dijawabnya dengan anggukan kecil." Lalu dinikahkanlah dia dengan putrinya yang taat kepada orang tua.

Masya Allah, Mertua yang sangat wira'i, mendahulukan pertimbangan agama dalam mencari menantu.

Saat ini anak tetangga saya itu menjadi lelaki yang diberkahi Allah. Harta yang dimilikinya bisa dikatakan lebih dari cukup, punya anak shalih shalihah dan kehidupan yang damai bahagia.

Apakah Hidupmu Penuh Dengan Berkah? Ini Ciri-Ciri Keberkahan Yang Sebenarnya

Apakah Hidupmu Penuh Dengan Berkah? Ini Ciri-Ciri Keberkahan Yang Sebenarnya
Apakah Hidupmu Penuh Dengan Berkah? Ini Ciri-Ciri Keberkahan Yang Sebenarnya
Banyak orang yang menginginkan agar kehidupannya mendapatkan keberkahan. Tak hanya orang yang beriman, namun mereka yang jauh dari Allah pun sebenarnya ingin hidupnya diberkahi.

Meski begitu, banyak yang menyalah artikan tentang keberkahan dimana sering diarahkan kepada berlimpahnya harta, kehidupan yang serba menyenangkan dan segala kenikmatan dunia yang terus bertambah.

Padahal keberkahan bukan hanya sekedar tercukupi saja, melainkan sejauh mana bertambahnya ketaatan kita kepada Allah dalam segala keadaan, baik ketika berkelimpahan atau sebaliknya.

Jika didefinisikan maka berkah adalah “Albarokatu tuziidukum fi thoat” yang artinya “Berkah menambah taatmu kepada Allah.”

Ketahuilah bahwa keberkahan dalam hidup tidak hanya dirasakan saat sehat. Namun ketika sakit pun seorang muslim bisa mendapatkan berkah sebagaimana Nabi Ayyub yang menjadikan sakitnya sebagai penambah ketaatan kepada Allah.

Umur yang berkah tidak selalu merujuk pada lamanya usia karena umur yang pendek namun dipenuhi dengan ketaatan pun termasuk berkah, sebagaimana kehidupan Mus’ab bin Umair.

Tanah yang subur dengan panorama yang indah tidak selalu dikategorikan sebagai tanah yang berkah, karena tanah yang tandus seperti di Mekkah memiliki keberkahan dan keutamaan yang tidak tertandingi di hadapan Allah.

Makanan yang berkah pun tidak hanya terdiri dari komposisi gizi yang lengkap, karena makanan yang sederhana namun mampu mendorong pemakannya untuk lebih taat kepada Allah juga termasuk makanan yang berkah.

Ilmu yang berkah bukanlah karena banyaknya riwayat atau catatan kakinya, melainkan ilmu yang menjadikan seseorang bisa berjuang dan beramal karena Allah tanpa kenal lelah hingga darah penghabisan.

Gaji atau penghasilan yang berkah bukanlah karena bertambah jumlahnya, namun sejauh mana gaji yang dimiliki dapat memberikan jalan rezeki bagi orang lain dan banyak yang terbantu karena gaji tersebut.

Terakhir, anak-anak yang berkah bukanlah anak yang lahir ke dunia dengan lucu dan imut serta tumbuh dewasa dengan sukses kemudian mendapatkan jabatan yang hebat. Namun anak yang berkah adalah anak yang saleh dan tak henti-hentinya mendoakan kedua orangtuanya.

Semoga Allah memberikan keberkahan dalam setiap sendi kehidupan kita semua untuk menuju keridhoan-Nya. Aamiin

Menikahlah Sebelum Mapan Agar Istri dan Anak-Anakmu Tahu Arti Perjuangan

Dan entah karena apa saya teringat dengan kata-kata yang dibuat judul diatas, Buktinya banyak kita lihat pasangan suami istri yang ketika belum menikah rezeki seret namun setelah nikah terasa lebih dari cukup dan akhirnya bisa hidup mapan.
Menikahlah Sebelum Mapan Agar Istri dan Anak-Anakmu Tahu Arti Perjuangan
Berbahagialah bagi mereka yang berani menikah sebelum mapan. Beruntunglah bagi mereka yang mendapatkan pasangan yang belum mapan.

Banyak dari mereka yang selalu menunda menikah dengan alasan hidupnya belum mapan. Padahal kata 'mapan' sendiri relatif. setiap orang punya penafsiran yang berbeda tentang arti kata 'mapan'.

Bagi saya sendiri, arti kata 'mapan' sebenarnya sangat luas, bukan hanya mencakup perkara kekayaan duniawi saja, bisa jadi arti mapan adalah soal kesanggupan seseorang dalam menghadapi berbagai persoalan hidup. Jika kata mapan hanya diartikan sebatas uang atau jabatan, bukankah sering kita lihat mereka yang secara materi bisa dikatakan lebih dari cukup dan sukses dalam berkarir namun tak kuasa ketika menghadapi ego dan amarahnya sendiri?

Buat apa punya banyak harta, karir gemilang namun tak punya rasa tanggung jawab pada keluarga. Banyak kita lihat suami yang rela membuat istri dan anak-anaknya 'susah' bahkan suka memanjakan diri sendiri , atau malah bisa jadi hobinya memanjakan selingkuhannya. Artinya harta yang melimpah sama sekali tak akan berguna dalam sebuah pernikahan jika kita tak punya 'cinta' untuk menjalaninya.

Tidak sedikit suami yang sudah 'mapan' duluan sebelum menikah merasa bahwa dialah yang memiliki 'uang' dialah yang punya 'penghasilan', dialah yang bisa mempunyai 'kemapanan', orang-orang bertype seperti ini sering tidak menghargai dan merendahkan istrinya.

'Jika Kamu nekat menikah sebelum mapan, lantas istri dan anakmu dikasih makan apa? Mau makan cinta?' Barangkali pertanyaan itulah yang akan sering dilontarkan. Tapi mereka lupa bahwa mapan dan tanggung jawab merupakan dua hal yang berbeda. Dan yang dibutuhkan dalam hubungan pernikahan bukan harta dunia yang melimpah, Namun hanya satu: Tanggung jawab!

Menikahlah sebelum mapan, karena ini adalah pilihan orang-orang cerdas, yang hidupnya dipenuhi rasa optimis yang melimpah sekaligus empati yang mendalam. Bagi kamu yang sedang mencari pasangan, Carilah orang yang seperti ini. Pilihlah orang yang mengajak Kamu menuju sukses dan bahagia, bukan orang yang sudah 'merasa' sukses lalu hanya akan menjadikanmu hanya sebagai 'pelengkap' saja.

Menikahlah sebelum kamu mapan, agar istri dan anak-anakmu dibesarkan bersama dengan kesulitan yang kamu hadapi, agar istri dan anakmu kenyang dengan kebesaran dan keajaiban Allah, jangan sampai kamu tinggalkan anak istrimu dalam keadaan tidak paham bahwa sejatinya hidup adalah sebuah proses perjuangan.

*************

Berikut adalah beberapa komentar dari netizen terkait 'menikah sebelum mapan' yang ditulis oleh akun Fahd Pahdepie,

Memang harus menikah dulu baru MAPAN, soalnya sudah banyak kejadian mapan dulu lalu menikah ujung-ujungnya malah di GREBEK PAK RT...hehehe.... (Anang Arifuddin)

Mapan atau tidaknya seseorang bukan merupakan tolak ukur untuk menikah atau tidak menikah, karena pasangan sejati hendaknya setia baik susah maupun senang, lihatlah nabi ayyub yang ditinggal oleh istrinya ketika Allah memberi cobaan berupa sakit dan jatuh miskin, itulah tanda cinta istri yang hanya berlandaskan pada materialisme bukan pada keimanan.. bisa jadi kalau mereka yang menikah dikarenakan suami yang mapan dan suatu saat jatuh miskin, apa ada jaminan istri masih setia? (Sylmi Salamun)

Kemapanan relatif bagi setiap orang... yang terpenting adalah antara pasangan sudah tahu tugas dan tanggung jawab masing-masing (Luluk Nur Hidayah)

Allah sudah menjamin ... tidak usah takut dengan apa yang belum tentu terjadi.. toh Allah sudah menjamin, ayam dalam kandangpun bisa makan... yang penting kita punya mental yang kuat ilmu yang cukup dengan izin Allah insyaallah semua akan lancar dan sejahtera dengan menjadi keluarga Sakinah mawadah warrahmah.. Aamiin (Al Khan)

Kalau nikahnya di niatkan untuk menyempurnakan agama dan semata mata hanya mencari keridhoan Allah pasti enak ngejalaninnya... (Herman Nya Ani)

Nikah kok nunggu mapan.. sing nunggu mapan ki kawin... mapan turu sig lagi kawin... (Santoso Hasan)

Menikah bukan karena kemapanan atau tidaknya seseorang dalam materi namun jika seseorang merasa mampu untuk membina rumah tangga yang bahagia, baik itu dalam materi maupun dalam tanggung jawab sebagai suami maka menikahlah. Kalau menyangkut rizki atau kemampanan dalam sebutan lainya isya Allah itu Allah yang kuasa akan hal itu. (Rendy Maifal)

Lebih indah mapan bersama saat sudah halal dan menikah, nikmatnya bisa dirasakan bersama (Kenina Shelia)

Mapan nggak harus dari ekonomi. Mapan itu dari segi emosi, kepribadian, akhlak dan yang penting keimanan. Banyak juga kok yang nikah sebelum mapan atau bahkan udah mapan sekalipun, dia kerja keras hingga akhirnya di kasi rezeki sama Allah, tapi di tengah perjalanan cerai gara - gara orang ke tiga. Itu karena imannya kurang. Kalau dari segi ekonomi kita jangan khawatir. Percaya aja sama Allah, rejeki kita udah di atur kok, asal tetep kerja keras. (Fredy Bagus)

Semua komen di atas ada benarnya... tapi ada beberapa yang mempertanyakan... apa mau orang tua perempuan dipinang alakadarnya... kita jangan munafik ... umumnya keluarga perempuanlah yang menentukan berapa dana yang diminta...memang agama tidak ada mnentukan... kalau nikah di KUA saja.. fitnah bertebaran... kenapa nikah di kua... hamil ya... padahal gak ada apa-apa... tapi berita negatif dah nyebar...banyaklah macamnya...saya sudah sering ngalami... keluarga saya banyak yang laki-laki... minang terus... jadi udah pengalaman... dan saya sekarang punya anak laki.. 28 tahun, belum nikah dan baru kerja... pastinya bersiap akan hadapi kayak gini kalau mau minang anak orang (Wahidah Awang)

Lalu bagaimana pendapat kamu tentang 'Menikah Sebelum Mapan'? Setujukah?

Minggu, 21 Agustus 2016

KONYOL! Rokok Rp 50 Ribu, Perokok Stok 2.640 Batang: Kalau Ada Teman Minta, Sekarang Rokok Mahal

KONYOL! Rokok Rp 50 Ribu, Perokok Stok 2.640 Batang: Kalau Ada Teman Minta, Sekarang Rokok Mahal


Sejak beberapa hari belakangan warga Indonesia khususnya Palembang heboh dengan adanya wacana presiden Joko Widodo yang bakal menaikkan harga rokok Rp 50 ribu per bungkus.

Bahkan beberapa meme dan isu harga rokok naik tersebut kian kencang berhembus. Jika itu benar terjadi, tentunya perokok akan terkena imbas langsung, khususnya soal uang untuk membeli rokok jadi berlipat.

Kini, perokok yang ingin tetap bisa menghisap asap tembakau kesukaannya jika harganya benar-benar naik, telah melakukan antisipasi.

Hal cukup "konyol" dilakukan oleh warga Jalan D.I Panjaitan Plaju, Palembang, Adi. Isu harga rokok akan jadi Rp 50 sebungkus, mendorongnya untuk membeli rokok dalam jumlah besar.

Tidak tanggung-tanggung, ia membeli 22 slop rokok dimana tiap slopnya berisi 10 bungkus rokok dan sebungkus rokok berisi masing-masing 12 batang.  Artinya ia menyetok 2.640 batang rokok.

"Kabarnya rokok akan segera naik. Harganya bisa jadi Rp 50 ribu sebungkus. Jadi saya buru-buru menyetok sebelum harganya bakal melambung tinggi," ujarnya, Minggu (21/8/2016).

Dengan persediaan rokok cukup banyak itu, pekerja swasta ini mengaku tak khawatir jika akan diberlakukannya kenaikan harga rokok tersebut. Dikarenakan ia telah menyetok banyak rokok sebagai persediaan sehari-hari.

"Kalau stok banyak aman. Jadi terserah jika nantinya harga rokok akan naik. Tentunya merokoknya akan lebih irit lagi," jelas dia.

Hal senada, Muslim warga Jakabaring mengaku bahwa dirinya ikutan latah dengan menyetok rokok dengan jumlah banyak. Mengingat, masyarakat sudah sejak beberapa hari terakhir meyerbu sejumlah agen dan minimarket untuk membeli rokok.

Jika rokok nantinya benar-benar naik, diakui Muslim ia akan mengurangi untuk memberikan rokok secara cuma-cuma kepada rekannya saat nongkrong.

"Harga sudah Rp 50 ribu. Jadi kita tegaskan kepada rekan-rekan kalau harga rokok mahal jadi tidak minta sembarangan lagi," seloroh Muslim. (Sriwijaya Pos/Odi Aria Saputra)

GEMPAR Daftar Harga Rokok Terbaru, Bagaimana Sikap Perokok? Fakta Sebenarnya Begini

GEMPAR Daftar Harga Rokok Terbaru, Bagaimana Sikap Perokok? Fakta Sebenarnya Begini

Kemarin hingga hari ini, Minggu (21/8/2016) pesan maupun foto-foto yang menunjukkan harga rokok naik, beredar melalui Whatsapp maupun sejumlah media sosial.

Dalam pesan itu disebutkan sejumlah harga rokok naik signifikan dari harga jual saat ini. Seperti harga rokok merek Dji Sam Soe dibanderol Rp 44.800 per bungkus. Lainnya adalah harga Sampoerna Mild dihargai Rp 53.500, Djarum Super Rp 39.500, Gudang Garam Surya Rp 42.400, dan sebagainya.

Atas kabar atau rencana kenaikan harga rokok tersebut mendapat tanggapan aneka komentar. Ada yang menyebut setuju atas langkah pemerintah menaikkan harga rokok biar anak-anak remaja tidak merokok. Namun demikian sebagian perokok ada yang tidak percaya bahwa rokok sebungkus Rp 50 ribu. Mereka akan berhenti merokok jika kabar itu benar. Tak kalah ramai, para perokok pun akan mencari rokok-rokok 'murah' entah apa mereknya yang penting 'rasanya' masuk.

"Bagaimana dengan kami para sopir yang merokok bila harganya Rp 50 ribu. Padahal uang makan sekali jalan cuma Rp 50 ribu. Apa kami tak makan?" kata Andika seorang sopir truk yang biasa melintasi jalur Pantura Jawa, Sabtu malam (20/8/2016).

"Kalau saya mending balik lagi ke tingwe (ngelinting dewe - bikin rokok melinting sendiri manual) daripada beli rokok Rp 50 ribu. Mending untuk beli beras dan jajan anak-anak. Saya yakin pemerintah tidak sekejam itu kepada perokok. Bagaimana nasib buruh pabrik rokok?" kata Budi menimpali saat diskusi mbahas rokok di poskamling.

Menanggapi kabar yang beredar tersebut, Head of Regulatory Affairs, International Trade and Communications PT HM Sampoerna Tbk Elvira Lianita mengatakan informasi yang beredar tidak benar. Hingga saat ini belum ada kenaikan harga rokok seperti yang tercantum pada pesan yang beredar.

"Perlu kami sampaikan bahwa kenaikan harga drastis maupun kenaikan cukai secara eksesif bukan merupakan langkah bijaksana karena setiap kebijakan yang berkaitan dengan harga dan cukai rokok harus mempertimbangkan seluruh aspek secara komprehensif," ujarnya melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com Minggu (21/8/2016).

Sementara itu, General Manager Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) Nur Rachman juga mengatakan harga rokok yang dijual masih seperti waktu-waktu sebelumnya, dan tidak ada kenaikan.

"Naiknya harga rokok itu tergantung dari kebijakan pemerintah terkait cukai. Kami sebagai toko ritel akan melakukan penyesuaian jika ada kebijakan pemerintah, namun sejauh ini belum ada," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea Cukai sedang lakukan kajian kenaikan tarif cukai rokok. Bila keputusan disetujui, harga rokok dipastikan akan naik. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan sejauh ini belum bisa memastikan seberapa besar dampaknya terhadap kenaikan harga rokok.

"Sekarang kami belum tahu kenaikannya sampai mana," ujar Oke di Jakarta, Jumat (19/8/2016). Kemendag masih akan melihat lebih jauh rencana kenaikan tarif cukai rokok. Setelah besarannya diketahui, barulah dampaknya bisa diperkirakan. "Kalau naiknya hanya Rp 1.000 tidak ada dampaknya. Kalau Rp 50.000 kita belum tahu, kan belum diputuskan," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah mengaku akan mendengarkan usulan kenaikan harga rokok menjadi Rp 50.000 per bungkus. Oleh karena itu, pemerintah akan kaji penyesuaian tarif cukai rokok sebagai salah satu instrumen harga rokok. Selama ini, harga rokok yang di bawah Rp 20.000 dinilai menjadi penyebab tingginya jumlah perokok di Indonesia.

Diketahui, Penerimaan negara dari cukai rokok pada tahun ini diestimasi mengecil, seiring menurunnya pendapatan cukai dari tembakau per kuartal I 2016. Penurunan pendapatan cukai tembakau membuat penerimaan cukai di kuartal I 2016 turun 67 persen dari penerimaan cukai di kuartal I 2015, atau menjadi Rp 7,9 triliun dari sebelumnya Rp 24,1 triliun.

Sebelumnya, pemerintah menaikkan tarif cukai rokok dan tarif PPN produk tembakau pada 2016, serta mengeluarkan kebijakan PMK 20 tahun 2015 yang mewajibkan pembayaran pita cukai 2015 diselesaikan paling lambat 31 Desember 2015.

Menteri Keuangan, (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengakui adanya penurunan penerimaan cukai, akibat penurunan cukai tembakau. Pada 2015, rokok merupakan penyumbang terbesar pendapatan cukai dengan kontribusi sebesar 96 persen, dengan nilai Rp 139,5 triliun dari total pendapatan cukai negara sebesar Rp 144,6 triliun. (tribunjateng/kompas/wid)

Kangen Band Bangkit Kembali setelah Lama Menghilang

Kangen Band Bangkit Kembali setelah Lama Menghilang

Lama menghilang dari percaturan musik Indonesia, Kangen Band kembali hadir  menghibur para penggemarnya lewat tembang single yang berjudul “Kembalilah Padaku”.

Lagu ciptaan Tama, salah satu personel Kangen Band, itu dijadikan alat pemersatu para personelnya yang tercerai berai.

Saat ditemui di lokasi pembuatan videoklip untuk lagu Kembalilah Padaku, para personel musik asal Kota Gajah Lampung ini begitu mengakui menghilangnya mereka karena masing-masing personel mempunyai permaslahan dan kesibukannya sendiri.

“Lama sekali yah kita menghilang oleh kesibukan masing-masing, keegoan masing dan persoalan masing-masing,” kata Andhika, sang vokalis.

Mereka mengaku saat terpecah belah, malah justru kesulitan untuk mendapatkan job.

Dikatakan oleh Andhika, bersatunya mereka tercetus saat diundang 2 bulan lalu tampil oleh sebuah televisi swasta.

"Di situ kita berembug dan menyadari, kalau kita sendiri-sendiri tidak akan bisa maju, dan kita terbiasa hidup bersama-sama sejak awal, akhirnya mereka sepakat untuk kembali bersatu, kecuali Doddy, yang sejak keluar menyatakan tidak ingin kembali,” katanya.

"Terus terang, saat terbecah belah, kami sulit sekali mendapatkan job, tapi alhamdulillah saat bersatu kembali banyak tawaran job mengalir deras, mudah-mudahan seterusnya. Tetapi kita cuma berencana tetap Tuhan pula yang menentukan,” tambah Andhika yang saat ini didaulat menjadi Duta Anti Narkoba Polda Lampung.

Tampil kembali dengan personel lama kecuali Doddy, mereka tetap mempertahankan gaya, genre, dan tampilan dalam bermusik.

Semua tidak ada yang berubah, demi untuk memuaskan para penggemar yang telah lama ditinggalkan. Mereka merasa yakin dan optimis bahwa mereka masih bisa diterima oleh masyarakat.

”Saya merasa yakin dan optimis masih bisa diterima oleh para penggemar, makanya kami tetap mempertahankan gaya, genre dan tampilan kami dalam bermusik, lagu ini sangat cocok dengan situasi kami di saat ini yang telah bersatu kembali”, ucap Andhika dan diiyakan oleh Tama, seraya mengucap syukur kalau single lagu Kembalilah Padaku, dibawakan saat roadshow ke sejumlah kota seperti Sulawesi Selatan, Pangkal Pinang, responnya positif dari para penggemar.

Bila sudah bisa diterima oleh masyarakat maka dalam waktu dekat Kangen Band akan membuat album yang berisi 12 lagu. (san)

Kamis, 18 Agustus 2016

Kisah Nyata: Suami Istri Gaji 900 Ribu, Nafkahi 100 Anak Yatim

Kisah Nyata: Suami Istri Gaji 900 Ribu, Nafkahi 100 Anak Yatim │ Sungguh dalam kehidupan ini, seorang manusia harus senantiasa bersyukur atas rezeki yang telah Allah beri. Jika pun hari ini kita tak memiliki uang namun kita masih bisa merasakan nikmatnya menyantap makanan, maka bersyukurlah karena kita bisa membeli dan memakan makanan dengan meminjam dahulu uang orang lain. Setelah itu kita kembalikan saat Allah memberikan rezekiNya.

Kita pun patut lebih bersyukur ketika mampu untuk makan sekaligus memiliki uang untuk membelinya. Dengan kata lain, kita patut untuk dikatakan sebagai orang yang berkecukupan dan menjadi orang yang senantiasa bersyukur.
Kisah Nyata: Suami Istri Gaji 900 Ribu, Nafkahi 100 Anak Yatim
Namun sebaliknya jika kita memiliki uang dan lidah untuk merasakan kenikmatan makanan terasa pahit ataupun tubuh dalam keadaan sakit, maka bersabarlah. Karena hidup ini akan diisi dengan berbagai ujian. Pun begitu juga ketika memiliki uang yang lebih kemudian mengajak yang lain untuk ikut merasakan rezeki tersebut, maka kita pun pantas masuk dalam kelompok orang yang diberi kelebihan oleh Allah.

Namun apa jadinya jika seseorang yang memiliki penghasilan yang pas-pasan justru bisa memberi makan dan mengurus anak yatim? Sungguh sebuah kehidupan yang jauh berbanding terbalik dengan kehidupan umumnya masyarakat yang enggan berbagi rezeki dengan anak yatim meski uang di tangan begitu banyak.

Orang yang bergaji pas-pasan ini benar-benar membuat kita sulit untuk mencerna bagaimanakah cara mereka memberi makan dan mengurus keperluan anak yatim tersebut? Bukan hanya satu anak, melainkan 100 orang anak. Benar-benar hal yang luar biasa karena Allah telah memilih orang tersebut untuk menjadi orang tua dari banyak anak.

Seperti suami istri ini yang mau menanggung 100 orang anak yatim dengan syarat anak-anak tersebut mau mondok / tinggal bersama mereka. Selain itu anak-anak juga harus mau sekolah. Sungguh sesuatu yang sangat luar biasa mengingat suami istri itu hanya memiliki gaji 900 ribu perbulannya dari kerja sebagai seorang kepala sekolah di sekolah swasta. Makan pun bukan hanya sekali, melainkan 3 kali dalam sehari. Belum lagi keduanya akan menyelipkan uang jajan di saku anak-anak yatim tanpa ada satu pun lembaga yang ikut menjadi penanggung jawab dari kehidupan mereka.

Ketika ditanyakan kepada mereka berdua, senyum merekah mulai terlihat dari keduanya. Salah satu dari mereka pun berucap, “Allah Maha Kaya, Allah Maha Pemberi Rezeki lewat caraNya, bukan cara kita.”

Allahu Akbar, betapa keyakinan telah membuat keduanya mau menjadi orang tua asuh bagi 100 orang anak, bahkan kini bertambah lagi. Benarlah sabda Rasulullah bahwa kita harus senantiasa menyayangi anak yatim sehingga Allah pun akan mengkaruniakan rezekiNya yang melimpah kepada kita.

Semoga bisa menjadi bahan perenungan panjang untuk kita semua yang merasa dilapangkan oleh Allah dalam rezeki namun enggan untuk membantu sesama, terutama kepada anak yatim.

Wallahu A’lam